AYO NULIS HINGGA NERBITIN BUKU KUY..

 Resume 3

Jum’at,  Tanggal 16 Juli 2021

Tema: Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

 

 

Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

Oleh: Wawan AD

 

Bismilahirohmannirrohim

Mohon izin,

Saya akan coba buat resume pertemuan ketiga.

Saking asyik dan semangatnya saya dalam mengikuti kelas menulis online ini, tak terasa malam ini sudah memasuki ke 3 kalinya tak se-detik-pun waktu dilewatkan. Fokus menyimak materi yang di sajikan oleh Narasumber yang super Ibu Rita Wati, S.Kom dan dipandu oleh moderator hebat Pak Bambang Purwanto atau orang-orang memanggil dengan nama Mr. Bams. Soal jarak dan waktu yang memisahkan kita tak menjadi penghalang dalam melakukan kelas menulis ini.

Om Jay mengingatkan semua peserta, bahwa waktu untuk dimulainya kelas menulis ini kurang lebih 5 menit lagi. Dilanjutkan dengan mengucapkan salam, lalu menyapa peserta dengan sapaan guru-guru hebat diseantero Nusantara dan memperkenalkan Narasumber dan moderator malam ini yaitu Ibu Rita berasal dari Bali sedangkan Mr Bams berasal dari Varis van Java  atau Kota Bandung. Kemudian Mr Bams dipersilahkan untuk memimpin acara ini hingga selesai.

Mr Bams mengucapkan terimakasih terlebih dahulu kepada Om Jay,

Ucapan salam sejahtera mengalir hangat di bibir Mr Bams selaku moderator malam ini, lalu menyapa seluruh para peserta dilanjutkan dengan menginformasikan dan memotivasi:

1.      Ikuti kelas menulis ini dengan penuh semangat

2.      Tersenyumlah agar imun bertambah

3.      Pembagian waktu 1 jam materi dan 1 jam lagi tanya jawab

4.      Bagi yang bertanya silahkan kirim pesan 088809405468 dengan menyebutkan nama dan kota asal.

 

Mr Bams terlebih dahulu memperkenalkan Narasumber kelas menulis ini, Ibu Rita Wati, S.Kom namanya, dia adalah seorang penulis hebat yang berprofesi selain sebagai guru dia sebagai Operator, Writer, Kurator, Moderator juga seorang Blogger, dengan segudang prestasi yang ia raih serta yang telah ditorehkan maka malam ini di percaya untuk mendampingi kita semua dengan pembahasan “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku”.

Mr. Bams mempersilahkan Bu Rita untuk memulai materi yang akan di bahas malam ini.

Bu Rita selaku Narasumber kemudian mengambil alih kelas menulis ini dengan memulainya lewat lantunan salam, lalu memperkenalkan diri, Bu Rita yang sehari-harinya sebagai guru yang mengampu mata pelajaran Informatika di SMPN 2 Mendoyo Jembrana Provinsi Bali.

Selaku alumni dari peserta menulis bersama Om Jay yang masuk di gelombang 10, tentu ini sebuah kehormatan untuknya ketika mendapatkan kepercayaan mengisi materi tentang Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku.

Setelah itu mempersilahkan seluruh peserta untuk memulai dengan membacakan doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Tentu untuk penganut agama Islam dengan ucapan Bismillahirrohmannirohim.

Dan sebuah pertanyaan di awal materi bagi seluruh peserta kelas menulis ini di tautan

https://whiteboard.fi/p7u7d yang tentu harus dijawab.

Jauh sebelum terjun didunia tulis menulis baik sebagai Writer, Kurator ataupun Moderator, bu Rita sudah terpentang asmara jatuh hati dengan dunia yang satu ini (menulis) yaitu sekitar tahun 2001-an, diawal ketika menjadi seorang mahasiswi di salah satu Universitas di Jojgakarta. Karena bergaul dengan seorang penulis yang sudah menerbitkan buku, ini tentu menjadi motivasi tersendiri.

Namun bagaimana dalam merealisasikan keinginan itu apa yang mesti awali dan harus saya dilakukan.

Tahun 2005 menjadi tahun yang sangat berharga bagi saya dalam perjalanan didunia menulis  karena pada tahun itu saya begitu menggebu untuk mengikuti kelas menulis dan pada saat itu pula tidak seramai sekarang soal pelatihan menulis online.

Pada akhirnya saya menuliskan apa yang ada dihati dan pikiran, hingga berhasil menulis dan menjadi kumpulan cerpen kemudian Novel sebanyak 80 halaman kurang lebih 140 halaman jika di konversi ke ukuran A5.

Namun akibat ketidakpercayaan saya semua karya hasil jerih payah itu tersimpan rapih di file Hidden Folder, dan menjugde diri dengan kalimat “KAMU TIDAK BERBAKAT MENJADI PENULIS”

Pada awal Pandemi saya masuk di kelas menulis Om Jay di gelombang ke 10 dari mulai pertemuan 1 sampai 5 saya sama sekali tidak tertarik, waktu itu hanya ingin mencoba saja, mengerjakan resume pun hanya alakadarnya yang penting tugas menulis saya kerjakan.

Pada saat pertemuan ke 6 timbul keinginan yang kuat untuk membuat resume yang baik hasil olah pikir sendiri tidak hanya copy paste saja. Apa yang saya lakukan ini ternyata diluar dugaan hingga mendapat apresiasi dari Om Jay dengan meng-share dan mengomentari hasil tulisan saya.

Sejak saat itulah kepercayaan diri tumbuh lagi semangat menulis menggebu kembali hingga endingnya saya menjadi kurator setelah mampu menyelesaikan kelas menulis ini.

Ada 4 buku solo, 1 buku duet dengan Prof Ekoji yang diterbitkan di Penerbit Andi dan 10 buku Antologi, dimana dari 3 antologi yang sudah diterbitkan saya sendiri yang menjadi kurator dan editornya dilapis pertama dan editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta bimbingan menulis Om Jay.

Saking semangatnya sekarang saya memiliki 4 laman blog yang berbeda. Ada di guraru, wordpress, blogspot dan kompasiana. Selain itu saya juga aktif di youtube, dan pengalaman saya terus berkembang dengan menjadi moderator dan narasumber.

Setelah jauh melanglang buana, kita masuk kemateri pokok.

Apa tujuan kita ikut pelatihan menulis??

1.      Menjalin tali silaturahmi

2.      Menambah wawasan tentang kaidah menulis yang baik dari para ahli

3.      Untuk menambah penguasaan kosa kata hingga akan terangkai menjadi kalimat yang indah.

4.      Menambah penguasaan materi yang akan dituangkan

5.      Agar bisa menyampaikan pesan yang mudah dicerna lewat tulisan

6.      Mencurahkan perasaan

7.      Menjadi penulis hebat agar nama kita abadi, dengan menulis menjadi media dakwah lalu dari menulis menjadi ladang amal zariah.

 

Sekarang bagimana mewujudkan itu semua?

Saat ini kita berada dikelas menulis merupakan langkah tepat dan tidak sesat.

Apa manfaat kita menulis?

1.      Meningkatkan kecerdasan

2.      Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas

3.      Menumbuhkan keberanian

4.      Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Terus apa dong rahasianya..?

1.    Kuasai diri

2.    Perbanyak baca buku

3.    Menulislah setiap hari

4.    Membuat peta konsep

Problem bagi penulis pemula

1.      Susah ide dan mengembangkannya

2.      Tidak mempunyai pembendaharaan kosa kata

3.      Males

4.      Tidak percaya diri

5.      Diliputi perasaan bahwa tulisnya jelak

Semua masalah yang dihadapi oleh penulis pemula bisa di bantah dengan 3 kata, membaca dan Menulis hanya itu obat “mujarab” yang ada didunia ini, mau dicari ke ujung duniapun jawabannya saya yakin akan sama seperti itu.

Mengapa harus menulis di blog

Media ini menjadi salah satu alat mempublikasikan karya tulis kita tanpa harus takut untuk di tolak, melalui media ini pula karya-karya kita bisa di baca orang, melintasi samudra dan benua.

Bu Rita mengakhiri memberikan materinya, karena memang waktunya habis dan mengembalikan corong ke Mr, Bams selaku Moderator.

Terimakasih Bu Rita, yang telah memaparkan materinya yang begitu jelas dan gamblang,  ungkap Mr Bams,

Baik bapak/ibu peserta kelas menulis yang budiman kita lanjutkan dengan sesi tanya jawab yah.

Saya mencoba simpulkan dari beberapa penanya pertemuan ke 3 ini:

1.      Resume yang baik itu, dikembangkan dengan olah racikan bahasa sendiri.

2.      Menulis tanpa beban adalah menulis aktifitas kita sehari-hari, jadi apa yang kita lihat, yang kita alami dan yang kita rasakan.

3.      Menghasilkan karya tulis berupa buku solo ataupun antologi baik melalui penerbit indie atau mayor akan menjadi kebanggan dan kebahagiaan tersendiri, lebih dari itu adalah sebagai ladang dakwah dan akan menjadi amal zariah.

4.      Jika ingin menerbitkan hasil karya ke penerbit kita harus ditanyakan aturan mainnya seperti apa.

5.      Tetaplah menulis sekalipun kita dikepung oleh berbagai macam kesibukan pekerjaan.

6.      Membaca kata-kata yang akan membangkitkan semangat menulis wajib untuk di konsumsi sebagai asupan nutrisi.

 

Itu resume dari saya,

Ibu/Bapak Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik, arahan dan bimbingannya.

 

Wassalam

Salam ta’dzim, salam literasi

 

Wawan AD