NAYMA
NAYMA Tak mungkin dirimu bersedia mengisi akhir pekan bersamaku, meluangkan waktu, mau rehat sejenak dari pekerjaan yang begitu menyita tenaga dan pikiran, dimana pantai Pangandaran menjadi tujuan kami berdua waktu itu, untuk melepas penat yang menggunung, karena selain menyuguhkan keindahan alam yang luarbiasa eksotis juga ada beberapa hal yang sedang aku kerjakan terkait dengan penyelesaian tugas penelitianku dikota ini. Mengitari panjangnya pantai pangandaran sambil mengobrol sesekali aku becandai Nayma . Nayma adalah teman dekatku, cukup lama aku berkawan denganya, mulai dari kampus biru tempatku merampungkan program strata 1, berlanjut ke tempat bekerja dan sampai saat ini aku masih menjalin persahabatan itu. Nayma berpostur sedang, berkulit sawo matang, rambutnya sedikit ikal, hidungnya mancung, bila tersenyum barisan giginya rapi dan putih, wanita cantik berperangai baik itu juga berpendidikan tinggi, sikapnya keibu