TdBA Kereeen



Oleh: Wawan AD

Tanggal 28 Oktober 2022 benar-benar menjadi hari yang berkah bagi warga UPTD SDN 2 Cibinong Jatiluhur, karena selain hari jum'at hari ini juga bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-94 dan momentum ini di isi dengan agenda In House Traning (IHT) Implementasi  Kurikulum Merdeka Berbasis "Tatanen di bale atikan". 

Pelaksanaan  "In House Training" (IHT) Tatanen di Bale Atikan (TdBA) di UPTD SDN 2 Cibinong ini berlangsung selama 3 hari, dari hari Jum'at 28 Oktober 2022 sampai hari Ahad 30 Oktober 2022 di mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB. 

Dengan peringatan hari sumpah pemuda yang di isi IHT "Tatanen di Bale Atikan"  (TdBA), diharapkan akan membangkitkan kembali spirit dalam menjaga harmoni se-isi bumi agar berjalan serasi seimbang dalam menjalani kehidupan ini.    

Tatanen di bale atikan (TdBA) ini tidak hanya program yang bersifat insidental dan dijalankan karena kewajiban dari Dinas Pendidikan (Disdik) semata, lebih dari itu adalah untuk menumbuhukan kesadaran kita sebagai "khalifah fil-ardh".


      "Pak kasie  GTK sedang memberikan          penguatan pada IHT TdBA". 


Dengan penanaman pendidikan berbagai ilmu ke peserta didik salah satunya melalui  Tatanen di bale atikan ( TdBA) di harapkan akan menjadi solusi dari masalah yang ada dan mampu menuntaskan berbagai macam kesenjangan baik kesenjangan Spiritual, Ekologi dan Sosial. 

Bila di lihat fenomena sekarang kesenjangan spiritual itu menurunnya nilai-nilai kejujuran, keadilan, kedisiplinan, pema'af, pemberi empati, penyantun dan bersyukur. 
Kesenjangan ekologi menurunnya kepedulian terhadap lingkungan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Kesenjangan sosial ketidakseimbangan dalam kehidupan sosial masyarakat, kesenjangan ini sering di kaitkan dengan perbedaan tingkat ekonomi.

Jadi pada intinya pelaksanaan TdBA ini tidak hanya program yang akan menghijaukan lingkungan sekolah semata, lebih dari itu diharapkan akan menumbuhkan kesadaran seluruh warga sekolah pada lingkungannya juga menumbuhkan 5 bunga karakter bagi peserta didik guna menuju "Purwakarta Istimewa".

Lima pilar bunga pendidikan karakter itu meliputi: 
Pertama: Tujuh poe atikan Purwakarta Istimewa 
Kedua: Pendidikan Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab (AKPK)
Ketiga: Insersi pendidikan Anti -Korupsi
Keempat: Sekolah Ramah Anak
Kelima: Tatanen di bale atikan (TdBA)

Dari kelima bunga karakter ini menjadi ciri khas dan pakem dalam penerapan pendidikan karakter di kabupaten Puwakarta, Dimana sekarang Disdik Kabupaten Purwakarta sudah jauh melangkah di saat yang lain baru membicarakan Pendidikan Karakter. 

Cag. 







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HATIKU MASIH UNTUKMU

KETUA PC GP ANSOR KABUPATEN PURWAKARTA BAGIKAN SERAGAM

HERA, MAAFKAN AKU