IDE HILANG SAAT NULIS, NGOPII DULU GAES
Resume ke-9
Gelombang 20
Jum’at, 30 Juli 2021
Tema: “Mengatasi
Writer’s Block”
Narasumber: Ditta
Widya Utami, S.Pd., Gr.
Moderator: Maesaroh, M.Pd.
Oleh:
Wawan AD
“Mengatasi Writer’s Block”
Bismilahirohmannirrohim,
Mohon
izin,
Saya
akan coba buat resume pertemuan ke-sembilan.
Materi malam ini adalah “Mengatasi Writer’s Block”
merupakan materi yang akan menjadi modal bagi penulis untuk melahirkan
tulisan yang bagus, enak, renyah, higienis, bergizi, menyehatkan dan
berkualitas. Materi ini akan disampaikan oleh Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.
Beliau adalah alumni peserta kelas menulis online Om Jay dan PGRI pada gelombang
ke 7.
Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. mampu menunjukan kualitas dirinya
dalam hal menulis dengan menghasilkan beberapa karya yang mampu menembus
rapatnya barisan penerbit mayor, Ia juga berhasil meningkatkan kepiawaianya
dengan menjadi moderator dan menjadi narasumber diberbagai pelatihan, tentu itu
sebuah capaian yang luarbiasa diusianya yang masih muda dan akan menjadi
kebanggan tersendiri.
Beberapa penghargaan-pun sempat diraih oleh Ibu Ditta Widya Utami,
S.Pd., Gr. salah satunya pengahargaan Bupati Subang pada tahun 2020 dan
penghargaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Subang sebagai guru berprestasi
tahun 2021. Untuk lebih jelasnya tentang biodata beliau bisa di buka di tautan https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html
Beberapa laman blog ia kelola seperti konten pendidikan “Jendela
IPA” https://jendelaipa.edublogs.org
dan juga ia sesekali menulis di Kompasiana, tautan https://www.kompasiana.com/ditta13718
aktif di youtube pada link https://youtu.be/UkRDLmA4dUY
serta di IG https://www.instagram.com/dittawidyautami.
Writer’s Block..?apa itu
Adalah sebuah kebuntuan seorang penulis ketika sedang melakukan aktifitas menulisnya, seperti: sulit konsentrasi, stress, menulis lambat, tidak ada ide untuk dituangkan dalam bentuk tulisan, kehilangan kata-kata dan kehilangan kemampuan menulis situasi ini bisa menimpa siapa saja baik penulis pemula bahkan penulis professional.
Berapa lama…?
Ini tergantung pada individu yang mengalami kondisi itu, apakah mau dibiarkan begitu saja dengan batas waktu yang tak terbatas atau akan dicari tahu penyebannya terlebih dahulu untuk mendiagnosa hingga mudah untuk mengatasi dengan solusi terbaik.
Penyebabnya apa..?
Bagi penulis untuk mengatasi bila “Writer’s Block” terjadi
yaitu dengan: banyak berlatih kaidah-kaidah menulis serta banyak berlatih
menulis, banyak membaca dan itu bisa dijadikan sebagai solusi dalam mengatasi Writer’s
Block. Terutama mengingat kembali alasan awal kita menulis, tujuan dan
masa-masa merintis menjadi seorang menulis ini akan menjadi acuan agar tidak
keluar jalur.
Selain itu kita tidak terlalu memporsir otak dan tubuh dalam satu
aktifitas yang melelahkan. Maka merifresh hati dan pikiran merupakan sebuah usaha
untuk mendapatkan ide baru agar muncul kembali dan jangan terlalu khawatir dengan
hal-hal yang belum jelas mengenai tulisan kita karena itu juga akan menjadi
penghambat.
Terlepas dengan tulisan sebelumnya yang booming atau bukunya best
seller, semua itu tanggalkan dulu jangan di ingat-inagt karena akan menjadikan kita
tersumbat dalam menulis. Fokuskan pikiran agar hasil yang diharapakan dapat menghasilkan
tulisan bergizi renyah dan berkualitas bermanfaat akan jadi kenyataan.
Saya mencoba simpulkan dari beberapa
penanya pertemuan ke 9 ini:
1.
Tulisan
yang baik adalah tulisan yang tuntas tidak menggantung
2.
Untuk
merefresh hati dan pikiran kembali pada selera masing-masing
3.
Adanya
target yang hendak dicapi untuk mengatasi Writer’s Block dan
hanya diri kita yang akan mampu mengatasinya.
4.
Tantangan
dalam menulis itu akan selalu ada namun bagaimana cara kita mengatasi, menyikapinya dan banyak mencari referensi.
Terimakasih pada Om Jay dan tim PGRI yang telah memfasilitasi saya
bisa hadir mengikuti kelas menulis online sangat berharga ini, tidak lupa pada narasumber yang keceeh dia
adalah ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.
Semoga ilmunya yang di share bermanfaat Juga moderator super Ibu Maesaroh,
M.Pd. yang telah mengawal acara ini sampai akhir.
Itu resume dari saya,
Ibu/Bapak Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon
masukan, saran, kritik, arahan dan bimbingannya.
Wassalam
Salam ta’dzim, salam literasi
Wawan AD
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNgopi pk wawan. Resume manis, biar kopinya aja yg pait.
BalasHapusSiap bu😃🙏🙏
HapusKeren...di bawah picture diberi keterangan berupa pertanyaan
BalasHapusTerimakasih bu Asia🙏
HapusSINGKAT PADAT JELAS, MANTAP. KHAS JOGJA YANG JADI KOTA BUDAYA. LANJUTKAN
BalasHapusTerus semangat, mampir juga ya ke penamrbams.id
BalasHapusSiap
HapusOke banget dan semakin berkibar
BalasHapusAamiin ... Terima kasih. Resumenya singkat, padat, jelas. Bisa dinikmati sambil menyeruput secangkir kopi nih.
BalasHapusSaya biasanya jalan jalan dan blog walking kalau tak ada ide dalam menulis.
BalasHapusMantap. Sub-sub judulnya membuat enak membaca resume ini
BalasHapusWelcome the next writer
BalasHapusRumah baru lagi hehe, semakin mantap aja tulisan Bapak. Good Job👍
BalasHapusSiap bu
HapusNgopi dulu gaaees agar ide tak menghilang 👍👍
BalasHapussayangnya saya tak biasa ngopi gaaeess hiihii ... canda Pak 🙏🙏
😃😃siap...
HapusSelalu mantap resumenya Pak👍
BalasHapusTerimakasih bu motivasinya
Hapus