MENULISLAH SETIAP HARI DI BLOG

-

 Resume ke-21

 

Gelombang 20

Jum’at, 27 Agustus 2021

Tema: “Komitmen Menulis Di Blog”

Narasumber: Dedi Dwitagama

Moderator: Aam Nurhasanah

“Komitmen Menulis Di Blog” adalah materi kuliah menulis online malam ini, pak Dedi menulis di blog sejak th 2005 di platform blogspot.

Tips Menulis Di Blog

Bagaimana tipsnya…? menulis di blog itu mudah, namun sangat susah untuk dikerjakan, intinya adalah menulis aja setiap ada ide dan ada waktu, jangan pedulikan apapun penilaian orang terhadap kita. Santuy saja.

Teruslah menulis

1.    1.Karena menulis di blog itu gratiiiis, saya tak direpotkan untuk menyimpan dan mempromosikan, google mempromosikan kontent saya, karena belum banyak yang tahu saya akan jadi pioner dan ekspert karena telah memulai sebelum orang melakukannya.

2.Untung atau tidak tergantung dibandingkannya dengan apa? tapi setiap perbuatan tak pernah ada yangg percuma, bumi akan selalu membalas perbuatan makhluknya sebesar apapun perbuatan itu.

3. Menulis setiap ada ide dan ada waktu

 Belajar pada media lain

itu saya pelajari dari detik.com, apa yg menbuat detikcom dibaca banyak sekalo orang dan nilai perusahaan tinggi, karena isi beritanya singkat tap jelas, kadang hanya dua atau 3 alinea, banyak cara yangg biasa dilakukan, salah satunya adalah saya menulis saat menunggu rapat, menunggu istri belanja, menunggu penerbangan, dsb. Menulis  bisa dilakukan dengan Hand phone, ada aplikasi android dan aple untuk blog wordpress, tinggal di unduh.

Saya coba simpulkan dari beberapa penanya pertemuan ke 21 ini:

1.      Menulis di blog seperti meninggalkan jejak tentang apa yang saya lakukan.

2.  Manfaat ngeblog: saya mendapat undangan KELILING INDONESIA DAN DUNIA: Malaysia, Singapore, Thailand, Jepang dan Korea.

3.      Menulis tentang apa yang banyak dibutuhkan oranglain.

4.      Promosi di media kita IG, Twitter dan lainnya.

5.      Mengunjungi blog oranglain untuk mencari dan menghidupkan ide yang kita miliki

6.      Tuliskan apa yangg orang butuhkan saat ini

 

Ibu/Bapak Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik, arahan dan bimbingannya.

 Wassalam

Salam ta’dzim, salam literasi

 

Wawan AD

Komentar

  1. Ms.Phia/Pro27 Agustus 2021 pukul 07.31

    Padat begizi dan informatif

    BalasHapus
  2. annifr27 Agustus 2021 pukul 07.33

    Mantap sekali

    BalasHapus
  3. DEDI DWITAGAMA27 Agustus 2021 pukul 07.35

    cakeeeep

    BalasHapus
  4. Dwi Pratiwi27 Agustus 2021 pukul 07.41

    Mantul

    BalasHapus
  5. Helwiyah27 Agustus 2021 pukul 07.42

    Jelas ...berisi....keren kang wawan

    BalasHapus
  6. AAM NURHASANAH, S.Pd.27 Agustus 2021 pukul 07.53

    Pertemuan ke-21 seru sekali yah. Semangat!

    BalasHapus
  7. azdinmama27 Agustus 2021 pukul 08.16

    Singkat..padat...jelas..

    BalasHapus
  8. Dail Alser27 Agustus 2021 pukul 08.44

    tampil SPJ Kren terdepan

    BalasHapus
  9. hesty gorang27 Agustus 2021 pukul 08.55

    ini yang dinamakan singkat padat dan jelas. mantab semangat

    BalasHapus
  10. www.sbasroni.com27 Agustus 2021 pukul 22.30

    Mantab

    BalasHapus
  11. Chank27 Agustus 2021 pukul 22.49

    Rangkuman yang padat berisi kang...

    BalasHapus
  12. Lia Yuflihah29 Agustus 2021 pukul 05.52

    Mantap pa

    BalasHapus
  13. asia nurwati30 Agustus 2021 pukul 03.03

    Selamat Pak Wawan.
    Bisa tepat waktu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HATIKU MASIH UNTUKMU

-
Gambar
  HATIKU MASIH UNTUKMU     “Aku mau nanya sama kamu Ndra”, Leli mengawali pembicaraan, baru saja mau dijawab, leli melanjutkan kata-katanya, “jawab dengan jujur ya”! agak ketus, “nanya soal apa?”, jawab Andra dengan santainya, sambil menengok kearah Leli dan tangannya secepat kilat menyambar kopi hangat yang telah di sediakan dimeja tamu tepat dihadapannya.   Leli malah terdiam, seolah mencari-cari kata yang telah disusun jauh sebelum bertemu dengan Andra , seakan ada sesuatu yang sedang dipikirkannya, “hai”…Andra membuyarkan imajinasinya yang melayang-layang, “mau nanya apa?”, Leli sedikit kaget lalu menjawab dengan nada agak blepotan, “menurut kam..kamuu Ndra, kira-kira kalau perempuan itu sukanya apa ya?”.   Diberi pertanyaan itu, dahi Andra sedikit berkerut, “apa yaa”? Ko nanya yang begituan, tapi Andra sambil berfikir juga agak mendalam, lalu melanjutkan bicara, sesekali sambil meneguk kopi, menurutku, Ya kalau perempuan itu sukanya paling Coklat hangat, “yang lain?” t
Baca selengkapnya

KETUA PC GP ANSOR KABUPATEN PURWAKARTA BAGIKAN SERAGAM

-
Gambar
  Rabu sore, 30 Agustus 2023, pengurus Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Jatiluhur berserta seluruh pengurus Ranting Ansor se-Kecamatan Jatiluhur berkumpul di kediaman katua MWC NU Jatiluhur dalam rangka konsolidasi organisasi. Acara ini sengaja diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi, pengurus di tingkat PAC dengan pengurus ranting, semua itu dilakukan agar tetap menjaga soliditas diantara sesama kader. Selain agenda konsolidasi di internal Ansor Jatiluhur, juga ada beberapa hal yang di bahas tentang kekinian. Hadir pada kesempatan itu, ketua MWC NU Jatiluhur (Ust. Abdul Wahab, S.Ag) sekaligus tuan rumah, ketua Ranting NU Desa Mekargalih (Ust. Solihin), Ketua Ranting NU Desa Cilegong (Ust. Dede Setia), ketua Pimpinan  Cabang GP Ansor Kabupaten Purwakarta (H. Muhamad Mahmud), Ketua Satkorcab Banser Purwakarta Sahabat Ramdan Juniar, SH, Wakil Bendahara  PC Ansor, H. Robi Indrawan dan juga seluruh pengurus banom NU Jatiluhur. Dalam kesempatan itu, ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten P
Baca selengkapnya

HERA, MAAFKAN AKU

-
Gambar
  HERA, MAAFKAN AKU                                                                       Sekian lama dirimu tinggalkan aku, hanya kata maaf yang mengalun dari bibirmu, hanya itu!, satu tahun lebih dirimu tak berkabar, tega kamu ya her, aku sambil menggelengkan kepala, “dimana perasaanmu?”, “apakah kamu tahu bagaimana perasaanku saat itu?”, “aku tahu, pasti sakit Hakim” jawab Hera sambil meneteskan air mata, “betapa sakitnya hatiku saat kamu tinggalkan aku”, tidak ada kabar dan berita, lanjut Hakim.   Kini dirimu datang, semudah itu kamu ingin kembali padaku, tidak mungkin, hatiku sudah pecah berantakan, tercabik, pedih dan perih menyayat perlahan, bagai luka yang tak berdarah, ibarat kaca ketika retak akan selamanya berbekas, tidak sesempurna dulu, begitupun rasaku padamu her.   Hera hanya terdiam, dalam hening ia mulai bicara, aku tahu, aku salah, aku berdosa telah meninggalkanmu tanpa kabar, tapi adakah maaf dari lubuk hatimu terbuka untukku, batinku selama ini seakan ters
Baca selengkapnya