DARI KARYA ILMIAH BISA JADI BUKU GAES

 

Resume ke 4

Gelombang 20

Senin,  20 Juli 2021

Tema: “Menulis Buku Dari Karya Ilmiah”

 Narasumber: Noralia Purwa Yunita, M.Pd.



 

Oleh: Wawan AD

“Menulis Buku Dari Karya Ilmiah”

 

Bismilahirohmannirrohim

Mohon izin,

Saya akan coba buat resume pertemuan ke-empat.

Untaian takbir bergema syahdu mengiringi pelatihan kelas menulis online malam ini, berbeda dari malam-malam sebelumnya yang terasa sepi sekarang takbir bersahutan dari Mesjid dan Langgar yang ada disekitar rumah. Saya pun ikut larut dengan memuji asma-Mu ya Rabb, besar harapan semoga pelatihan menulis malam ini menjadi pembuka pintu keberkahan, semoga. Aamiin.

Malam ini merupakan pertemuan ke-4 di kelas menulis online yang diadakan oleh Om Jay dan PGRI, alhamdulilah pada kesempatan kali ini dipandu oleh Moderator yang super Bu Aam Nurhasanah dan Narasumber yang luarbiasa dengan segudang prestasinya ia adalah Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Bu Aam membuka kelas menulis online dengan mengucapkan salam, menyapa seluruh peserta pelatihan, dilanjutkan dengan memperkenalkan Narasumber malam ini dan untuk lebih lengkap serta jelasnya tentang biodata Narsum bisa di buka di laman https://drive.google.com/file/d/1oHkMJUfcYYbo_ZCMGXINK_GEIGMiOAw/view?usp=drivesdk dan mempersilahkan bu Noralita untuk memulai acara.

Bu Noralita membuka acara dengan membaca hamdalah, memuji syukur dan membaca shalawat Nabi, juga mengucapkan terimakasih kepada Om Jay dan tim yang telah memberikan kesempatan untuk mengisi materi kelas menulis online ini. Materi yang akan kita pelajari malam ini adalah tentang “Menulis Buku Dari Karya Ilmiah”.

Membuat Karya Ilmiah..?

Bagi yang menempuh strata S 1, 2 dan 3 pasti pernah mengalami membuat tugas akhir ini baik itu Skripsi, Tesis ataupun Disertasi. Lantas bagaimana setelah di bikin bagaimana nasibnya..? jadi penghuni rak perpus atau didiamkan dan tidak dipedulikan lagi, dipikir telah usai dari segalanya karena semua itu di buat hanya untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar semata. Pun demikian dengan para penulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  dan ‘Best Practice’.

 Padahal semua karya itu di bikin melalui pengorbanan yang banyak sekali baik tenaga, materi bahkan waktu yang tidak sebentar. Apakah rela setelah selesai tergeletak begitu saja? Barangkali melalui karya yang kita bikin itu setelah berubah wujud akan menjadi sumbangsih solusi bagi sesama.  

Bagimana solusinya..?

Merubah wujud dari karya ilmiah ke versi buku, karena buku:

1.      Dapat dibaca oleh masyarakat awam

2.      Buku dapat diperjualbelikan sehingga akan mendapat income

3.      Bagi ASN tentu akan jadi credit point

4.      Bisa membuat penulis menjadi terkenal

5.      Ilmu yang kita miliki dapat dishare ke khalayak umum.

Cara mengubah PTK ke bentuk Buku, diantaranya:

1.      Ubah Judul PTK menjadi judul popular

2.      BAB 1(Pendahuluan) menjadi BAB 1 Buku

Namun perlu diperhatikan pula yaitu:

a.       Menghapus Rumusan Masalah

b.      Menghapus Defenisi Operasional

c.       Menghapus Manfaat Penelitian

3.      Bab II dan seterusnya pada KTI versi buku dapat diambil dari pengembangan kajian teori pada Bab II KTI asli

4.      Bab IV diangkat dari hasil penelitian dan pembahasan

a.       Kita tidak usah memasukan hasil penelitian KTI kedalam buku kita

b.      Hilangkan semua kata laporan PTK

c.       Bisa menapilkan grafik sesuai yang dibutuhkan

5.      Dalam penyajiannya tentu versi buku akan berbeda dari kebahasaan dengan bentuk karya ilmiah laporan.

6.      Berikan ulasan kelebihan dan kelemahan dari hasil penelitian yang kita lakukan

7.      Daftar pustaka yang kita gunakan jangan sekali-kali menggunakan blog pribadi dengan domain Blogspot, wordpress dll, maka gunakanlah situs blog yang resmi seperti kemendikbud.go.id,

8.      Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran dan lainnya disesuaikan dengan aturan penerbit.

Tentu membuat buku dari karya ilmiah bukan sekedar mengubah judul dan covernya saja sementara isinya tidak ada perubahan, jika itu terjadi maka termasuk kedalam kategori self plagiarisme untuk karya kita.

Akan banyak manfaat yang kita dapatkan setelah karya ilmiah kita berubah wujud menjadi buku, selain berbagi ilmu tentu buku kita juga ber-ISBN ini akan sangat penting dan dibutuhkan serta karya kita berupa buku tidak akan lekang oleh waktu.

Tak terasa pemaparan materi dari bu Noralita sudah usai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dari sekian penanya kurang lebih ada 12 penanya.

Saya mencoba simpulkan dari beberapa penanya pertemuan ke 4 ini:

1.      Karya yang dapat dikonversi menjadi buku adalah PTK, Skripsi, Tesis, Disertasi dan karya ilmiah lainnya

2.      Mengkonversi karya ilmiah milik orang lain ke versi buku maka penulis aslinya harus dicantumkan

3.      Skripsi lama bisa dikonversi menjadi buku diolah dengan pola kekinian

4.      Mintalah izin terlebih dahulu pada penulis lain saat penelitian ilmiah dilakkan secara bersama bila hasil karya itu akan dijadikan buku

5.      Untuk mematik semangat bila terjadi kemandegan saat menulis, saran kritik, bimbingan dan arahan dari rekan dan senior tentu akan membuka jalan berikutnya.

 

Itu resume dari saya,

Ibu/Bapak Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik, arahan dan bimbingannya.

 

Wassalam

Salam ta’dzim, salam literasi

Wawan AD

 

Komentar

  1. Belajar penuh makna..semangat dan sukses sll

    BalasHapus
  2. Resume yang mantap dan berciri khas👍👍👍

    BalasHapus
  3. Keren, singkat dan padat. Semangat terus yah

    BalasHapus
  4. Bagaimana berani mencoba?.Saya siap mengawalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan senang hati...🙏🙏 siap..
      Terimakasih sebelumnya...

      Hapus
  5. luar biasa narasumbernya malam ini

    BalasHapus
  6. opening dan closingnya keren pak...sukaaa😊👍👍👍

    BalasHapus
  7. Wah ....berciri khas ....semangat pak ..akan lebih bagus sisipkan gambar dan di atas data resumenya belum lengkap. .
    ..🙏.

    BalasHapus
  8. Hebatvlengkapbdan detail sekali.

    BalasHapus
  9. Ssmakin bagus saja resumenya Pak👍

    BalasHapus
  10. Keren pak. Mohon keripiknya ya pak di blog saya...

    BalasHapus
  11. Semoga Istiqomah mengikuti kelas Omjay sampai jadi buku

    Semangat

    Mampir ke blog saya Jagoan Banten

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih doa nya...

      Semoga di berikan kemudahan merubah wujud jadi buku yang bermanfaat....🙏

      Hapus
  12. Tetap semangat berkarya ya... gaes

    BalasHapus
  13. Maasyaa Allah resumenya makin keren gaes...🙏😁

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANDA PUNYA TULISAN? AYO JADIKAN BUKU, tarik sis...

AYO NULIS HINGGA NERBITIN BUKU KUY..

MERAIH MIMPI DENGAN MENULIS