AYO MENULIS AUTOBIOGRAFI

 Resume ke-27

 

Gelombang 20

Jum’at, 10 Sepetember 2021

Tema: “Menulis Autobiografi”

Narasumber: Suparno, S.Pd., M.Pd.

Moderator: Ms Phia


“Menulis Autobiografi”

Oleh: Wawan AD

 

Bismilahirrohmannirrohim,

Mohon izin,

Saya akan coba buat resume pertemuan ke-27.

 

Menulis Autobiografi adalah materi yang akan kita pelajari malam ini,  bersama narasumber hebat dan Biografi narasumber malam ini bisa di akses di

http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1.

Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, kapan maut menjemput, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan Anda. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan Anda,  anak  cucumu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga.

Bagaimana  menyusun  buku  biografi?

Membaca biogarfi orang-orang ternama, Jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga  Bapak Ibu bisa memiliki  pembanding yang baik. Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita. Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.

Langkahnya bagaimana?

Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan.

Misalnya

1.    Dimulai dari lahir

2.    Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dll

3.    Masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah  dsb

4.    Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah   Bapak Ibu  Buat.

Langkah  selanjutnya

Adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dsb

Setelah itu  Bapak Ibu  bisa mulai  menulis per outline, Atau per judul,  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.   Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Bapak Ibu  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.

Ketika  Bapak Ibu  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline. Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  Bapak Ibu. Kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.

Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul  ada frase, atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas  , sebelum  uraian  tulisan, Misalnya seperti  ini;



Ini buku autobiografi Narasumber


Saya coba simpulkan dari penanya di pertemuan ke 27 ini:

1.      Jangan bingung,  awali  dari membaca  biografi tokoh  terkenal idola  ibu,  kemudian  baca buku  saya , sebagai  pembanding  yang menginspirasi. Modal utama  seorang  penulis  adalah kemauan,  maka rawatlah  itu dengan bersahabat  dengan  sesama  penulis.

2.      Yang jelas  biografi itu  menceritakan  riwayat  hidup   Omma. Maka dengan gaya berceritapun  juga boleh, buku saya saya awali  dengan  nenek  moyang  saya, sehingga  anak cucu  saya kelak  bisa mengetahui  hierarki  nenek moyangnya.

3.      Untuk penggunaan Aku boleh, saya juga boleh  sesuaikan  dengan  redaksinya  enak dibacanya bagaimana.

4.      Ditulis Jelas,   misalnya  saya pernah ke Makassar  , acaranya apa, bagaimana,  mengapa,  kapan  , hal  hal apa yang berkesan di sana,  naik apa,  ketika naik  perawat  bagaimana  dan seterusnya  mengalir  apa yang ada di angan  Ibu.  Jangan menggunakan  samaran, kan buku biografi  itu buku riwayat  hidup  seseorang.  Jadi harus Jelas  siapa,  bagaimananya.

5.      Memoar (juga biasa ditulis memoir) adalah kenang-kenangan yang menyerupai autobiografi dengan menekankan pendapat, kesan dan tanggapan pencerita atas peristiwa-peristiwa yang dialami serta tokoh-tokoh yang berhubungan dengannya.

6.      Biografi  adalah riwayat  hidup  yang ditulis  orang lain,  misalnya  Biografi  Pak Dirman,  ditulis orang lain.

7.      Autobiografi  adalah  buku  riwayat hidup  yang  ditulis  oleh dirinya  sendiri, Kalau kita bukan orang  terkenal  tidak ada yang mau menulisnya,  oleh  karena  itu  tulislah  sendiri  sebagai jejak literasi bahwa  kita pernah  hidup di bumi.

 

Ibu/Bapak Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik, arahan dan bimbingannya.

 

Wassalam

Salam ta’dzim, salam literasi

 

Wawan AD

 

Komentar

  1. Resume yang ringkas dan bagus. Keren Pak.

    BalasHapus
  2. F1 yang luar biasa. kren pak resume SPJ . Terus semangat

    BalasHapus
  3. Keren euy ..mari semangat menulis..👍

    BalasHapus
  4. Keren selalu pak Wawan.. Semakin tambah semangat!

    BalasHapus
  5. Padat dan enak dibaca..👍👍👍

    BalasHapus
  6. Pak Wawan , selalu rapi dan sopan

    BalasHapus
  7. Resume yg rapi, tetap semangat Pak Wawan...

    BalasHapus
  8. Slalu number 1, melesat...👍👍🤩

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANDA PUNYA TULISAN? AYO JADIKAN BUKU, tarik sis...

AYO NULIS HINGGA NERBITIN BUKU KUY..

AYO COY TERBITIN NASKAHMU DI PENERBIT INDIE