MENANG PENGHARGAAN

 Resume ke-28

 

Gelombang 20

Senin, 13 Sepetember 2021

Tema: “Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas”

Narasumber: Mufidatun Isriyah  

Moderator: Ms Phia

 

“Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas”

Oleh: Wawan AD

 

Bismilahirrohmannirrohim,

Mohon izin,

Saya akan coba buat resume pertemuan ke-28.

 

“Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas”, adalah materi yang akan kita pelajari malam ini,  bersama narasumber yang baru saja mendapat pengahrgaan dari perpupnas yang tentu selain mendapatkan point juga akan mendapatkan koin. Mantap luarbiasa itulah kata-kata yang keluar dari bibirku.

Beliau adalah ibu Mufidatun Isriyah atau akrab dipanggil bu Is, yang begitu disiplin dalam mengikuti proses panjang hingga mendapat pengahargaan, tidak mudah? Jelas. Perlu perjuangan dalam menwujudkannya, kosnistensi dan keteguhan hati. Bahkan dalam pelatihan menulis online bersama Om Jay beliau ikuti setiap tahapannya.

Buku karya beliau bersama Prof. Ekoji.

 


Ketika mengikuti pelatihan online bersama Om Jay, bu Is mendapatkan tantangan dari Narasumber yaitu membuat buku dalam waktu 7 hari, kemudian tantangan itu beliau ambil dan disetujui oleh Prof. Ekoji, beliau mengangkat tema yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu membahas tentang informasi pembelajaran jarak jauh masa pandemic yang berdampak pada setiap sendi kehidupan dan yang paling esensial adalah dunia pendidikan.

Agar tulisan kita bermutu

Buku akan tetap bermutu ketika kontennya bagus, dan kita tentu akan menggunakan 5W + 1 H, maka konten yang kekinian yang akan banyak dibutuhkan banyak orang.

 

Proses yang dilakukan

Mencari informasi dari berbagai pihak tentang tema buku yang sedang kita garap, kalau tema sekarang tentang belajar online, ini bisa ke siswa, orangtua dan guru, yang pasti akan beragam infomasi yang diterima dan itu akan menambah kelengkapan data yang kita harapkan.

Keluar dari zona nyaman

Ketika keluar dari zona nyaman, tentu tidak mudah dan belum tentu aman. Tetapi kita harus mengetahui dan mencari tahu akan kondisi yang dibutuhkan masyarakat banyak dalam hal proses pembelajaran. Bagaimana pelajar merasa tetap nyaman sekalipun dalam kondisi yang tidak mudah alias sulit seperti sekarang ini.

Lawan semua keraguan, caranya..?

1.      Niat yang kuat

2.      Berlatih terus

3.      Memperbanyak membaca

4.      Ikuti pola penulisan SPOK

5.      Tulisan kita bagus, tanamakan dalam diri

6.      Percaya diri perlu dipupuk

7.      Yang melintas dalam pikiran tuliskan

8.      Percaya akan kemampuan sendiri

9.      Banyak membaca kata-kata motivasi

 Saya coba simpulkan dari penanya di pertemuan ke 28 ini:

1.    Buang kata negative, segera ganti dengan kata positif

2.      teruslah berkarya

3.      Membiasakan menulis iabarat nyemil makanan harian kita, jika menulis juga dijadikan kegiatan harian kitam, maka kemampuan kita akan terasah dengan baik

4.      Wrapping up intinya dalam menulis sebuah buku adalah "Fokus pada tujuan, bulatkan tekad, dan hilangkan kata dan fikiran negatif. Semua kesibukan adalah tantangan"

5.      Modal utama  seorang  penulis  adalah kemauan,  maka rawatlah  itu dengan bersahabat  dengan  sesama  penulis.

  Ibu/Bapak Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik, arahan dan bimbingannya.

 

Wassalam

Salam ta’dzim, salam literasi

 

Wawan AD

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HATIKU MASIH UNTUKMU

KETUA PC GP ANSOR KABUPATEN PURWAKARTA BAGIKAN SERAGAM

HERA, MAAFKAN AKU