IDE MENULIS BISA DARIMANA SAJA
Resume ke-20
Gelombang 20
Rabu, 25 Agustus
2021
Tema: “Darimana
Ide Menulis Datang”
Narasumber: Wijaya
Kusumah, M.Pd.
Moderator: Maesaroh,
M.Pd.
Oleh:
Wawan AD
Bismilahirrohmannirrohim,
Mohon izin,
Saya akan coba buat resume pertemuan ke-20.
20 kali sudah pertemuan kuliah kelas menulis online saya jalani dan
nikmati, setiap sesi menawarkan materi yang berbeda dan begitu merangsang saya
agar terus menulis apapun keadaannya, tentu kesempatan bisa bergabung dengan
para penulis hebat di WAG ini bagi saya sebagai sebuah anugrah, karena selain
bisa menjalin silaturahmi sudah barang tentu akan menambah pengetahuan terkait
ilmu menulis dan itu sudah banyak saya serap dari beberapa narasumber yang
telah memberikan ilmunya, semoga berkah buat kita semuanya.
Materi “Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS” rupanya digantikan dengan materi “Darimana Ide Menulis Datang”karena sesuatu hal yang tidak diharapkan menimpa guru kita Dr. Imron Rosidi.
Materi malam ini seharusnya di sampaikan oleh bapak Dr. Imron
Rosidi, namun mendadak digantikan oleh guru besar kuliah online ini
beliau adalah Om Jay. Digantikan
karena berita duka begitu mengagetkan
kita semua dikarenakan siang tadi beliau (Dr. Imron Rosidi)
mengalami Kecilakaan, semoga musibah yang menimpa guru kita cepat berlalu dan
segala yang dideritanya Alloh angkat dan sembuhkan seperti sedia kala, dan malam
ini juga akan dipandu oleh Moderator enejik beliau adalah Ibu Maesaroh, M.Pd.
Siapa yang tak kenal dengan Narasumber yang satu ini beliau adalah seorang
guru penggerak yang tampak nyata, sepak
terjangnya dalam menebar virus literasi, membawa kita pada peradaban menulis, Sang
Founder Pelatihan penulis dari gelombang 1-20. Biodata beliau dapat anda baca
di https://wijayalabs.com/about.
Darimana ide menulis datang?
Ide menulis bisa datang dari mana saja. Bisa dari sebuah foto dan
bisa juga datang dari sebuah video. Selain dari foto, ide menulis bisa datang
dari sebuah video pendek. Mari kita tonton video ya di YouTube dan di wa group
di laman https://youtu.be/Ew8D-riqLsk
Dalam video itu kita bisa ambil pelajaran
Masa kecil adalah masa yang tepat untuk kita belajar, ketika beban
kehidupan belum menyapa kita, ibarat “melukis di atas batu, belajar setelah
dewasa bagai melukis di atas air”. Dalam islam kewajiban Belajar itu dari
buaian sampai liang lahat artinya tiada henti untuk terus belajar.
Selain dari foto dan video, ide menulis bisa juga datang dari
audio. Sekarang lebih dikenal dengan nama podcast. Kita menjadikan telinga
sebagai media untuk menulis. Perhatikan dan dengarkan suara Omjay lewat audio
di WA group.
Salah Satunya Melalui Photo ini
Ramah dan bersahabat adalah kesan pertama ketika melihat photo Om
Jay, tidak hanya itu beliau juga murah
senyum. Walau di usianya tidak muda lagi, semangatnya masih berkobar untuk
menebar kebaikan.
Melalui gerakan literasi ini beliau banyak membawa perubahan bagi guru-guru
yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, membantu meyakinkan dan
membangkitkan orang yang terpuruk karena ketidakpercayaan, kemudian lahir
menjadi pribadi dengan berani tampil menerima berbagai tantangan yang
diberikan.
Saya
coba simpulkan dari beberapa penanya pertemuan ke 20 ini:
1.
Awalnya
bertemu dengan guru hebat dan berprestasi saya banyak belajar bersama beliau
melalui blognya di https://dedidwitagama.wordpress.com
2.
Banyak
berguru kepada para penulis hebat Indonesia. Salah satu penulis hebat yang saya
kagumi adalah Budiman Hakim dan Pepih Nugraha.
3.
Mulailah
menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Kita akan merasa haus dan lapar
ketika tidak membaca dan menulis. Pekerjaan baik sebaiknya jangan ditunda
karena kita cepat melupa. Tuliskan apa yang sedang kamu kerjakan dan kerjakan
apa yang sdh kamu lakukan.
4.
Cara
saya menulis adalah dengan berkolaborasi dengan teman sejawat. Dengan menulis
bersama banyak masukan datang dan banyak ilmu saling melengkapi. Kalau kita
merasa sudah sanggup sendiri, menulis buku pelajaran itu asyik. Tapi saat ini,
menulis buku ajar dengan kawan lain menjadi sesuatu yang bisa saling
melengkapi. Itulah pengalaman saya membuat dan menerbitkan buku ajar di
penerbit Andi Yogyakarta.
5.
Penulis
itu penjual kata. Permainan kata dimulai ketika orang banyak membaca.
Perbendaharaan kata akan terus bertambah dalam memori otak kita. Itulah mengapa
ide-ide yg terputus selalu bisa tersambung kan. Ibarat dokter yang menyembuhkan
pasien. Dokter akan tahu obatnya setelah tahu penyakitnya. Begitu juga dengan
penulis sebagai penjual kata. Akan selalu ada jalan menemukan kata yang saling
sambung menyambung seperti kereta api yang siap mengantar penumpang sampai
tujuannya.
Pemaparan dan penjelasan yang begitu mengalir dari narasumber yang
satu ini memacu saya untuk terus berikhtiar dengan segenap kemampuan dalam
menghasilkan karya yang bisa bermanfaat bagi sesama.
Terimakasih pada bapak Om Jay yang sudah memberikan ilmunya
melalui kuliah menulis online malam ini sangat bermanfaat dan tentu menjadi
ilmu baru bagi saya. Juga terimakasih pada Ibu Maesaroh, M.Pd. yang enerjik
sudah meluangkan waktunya menemani dari awal sampai akhir kurang lebih 2 jam dengan
penuh semangat.
Ibu/Bapak
Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik,
arahan dan bimbingannya.
Wassalam
Salam ta’dzim, salam literasi
Wawan AD
Nomor wahid pak. Kereeen.
BalasHapusBerusaha menjadi tercepat dan terbaik😄 saya banyak belajar dari ms phia
HapusTulisan yang selalu rapi dan bahasa yang menggemaskan.
BalasHapusMantap, resume yang mengalir sesuai dengan jalannya 👍
BalasHapusTerimakasih bu Dwi
HapusResume yang padat dan lugas
BalasHapusSiap, terimakasih
HapusSelalu keren resumenya
BalasHapusSiap bu
HapusSemoga apa yg omjay sampaikan bermanfaat
BalasHapusAamiin..terimakasih guruku
Hapusfast writing...awesome
BalasHapusDo the best......lihatlah hasilnya....keren kang Wawan. 👍
BalasHapusSiap bu ewy, terimakasih
HapusMantabbbb. Lanjutkan Pak wawan. Eeeeee....tapi ini resume ke-20. Apakah masih mencoba untuk membuat resume ke-21 dst?
BalasHapusTerimakasih bu Asia, semoga kita diberikan kekuatan, bisa menuntaskan kuliah menulis online ini hingga mampu membidani lahirnya karya berupa "buku solo"..
Hapus#semoga
Melesat menuju yang teratas dengan tulisan yang mantap..
BalasHapusSiap, terimakasih
HapusSangat bagus pak, simple dan mengesankan
BalasHapusTerimakasih bu Nur
HapusBagus resumenya pak, ulasannya lengkap. Salam kenal dari gel. 19 dan Salam Literasi
BalasHapusSelalu keren resumenya dan number wahid deui 🤗🤩
BalasHapusTerimakasih bu Lia,
HapusMencoba hal baru dengan menjadi yang tercepat dan semoga menjadi terbaik
Pak Wawan terbakar sekarang
BalasHapusSubhanallah pak Wawan sangat menginspirasi tulisannya jd kepingin menulis
HapusSiap terimakasih
HapusAyoo...
mas Wawan Mantul. CEPAT dan lengkap.
BalasHapusTerimakasih pak ketu
Hapus