MENULIS ITU MUDAH
Resume ke-26
Gelombang 20
Rabu, 8 Sepetember
2021
Tema: “Menulis Itu
Mudah”
Narasumber: Dr.
Ngainun Naim
Moderator: Maesaroh,
M.Pd.
“Menulis
Itu Mudah”
Oleh:
Wawan AD
Bismilahirrohmannirrohim,
Mohon izin,
Saya akan coba buat resume pertemuan ke-26.
Apa betul menulis itu mudah?
KUNCI MENULIS MUDAH;
1.
Mindset
“bahwa menulis itu mudah”.
2.
Tekad
yang kuat,
2.1. Jadi orang menulis itu harus bersemangat
2.2. Jangan mudah menyerah
2.3. Belum menulis sudah bilang sulit
2.4. Jadi ya harus bertekad kuat. Ada hambatan dihadapi, diatasi Sama
dengan kita mengajar
Dulu, sebelum kita menjadi guru, bayangan kita nggak karuan
3. Kunci ketiga adalah menulis yang diketahui
4.
Kunci
menulis mudah yang keempat adalah: banyak membaca
5.
Kunci
kelima adalah JAM TERBANG
Jam terbangnya perlu ditingkatkan,
Caranya?
- - Dengan praktik menulis.
- Grup menulis semacam ini penting.
- Ada banyak teori dan pengetahuan yang bisa diperoleh dengan ikut
dalam grup semacam ini.
Namun ikut grup
bukan jaminan bisa menulis kalau Bapak dan Ibu sekalian tidak praktik menulis. Jadi
mari praktik menulis. Prof. Dr. Kuntowijoyo pernah ditanya tentang cara
menulis. Beliau menjawab dengan 6 M: Membaca, menulis, menulis, membaca,
menulis, dan menulis.
Jika sulit saat menulis?
Ingat kunci kedua: miliki tekad yang kuat Kesulitan menulis itu
akan teratasi dengan sendirinya
Saya coba simpulkan dari penanya di pertemuan ke 26 ini:
1.
Memulai
segala sesuatu tidak mudah. Tidak hanya menulis. Semua hal juga sulit kok.
Belajar naik sepeda kan juga sulit. Kuncinya ya tekad. Tekad harus kuat, lalu
iringi dengan rajin membaca. Beberapa kunci yang saya sampaikan tadi jika
dipraktikkan akan memudahkan proses menulis.
2.
Motivasi
menulis itu ada dua, yaitu motivasi dari luar atau motivasi eksternal dan
motivasi dari dalam atau motivasi internal
3.
Setiap
orang sesungguhnya mengetahui secara baik kondisi diri dan kebiasaan diri
masing-masing. Ada orang yang bisa membaca dan menulis pagi hari saat kondisi
fisik masih segar. Bagi yang sadar akan hal ini maka lakukan.
4.
Ada
yang bisa membaca dan menulis malam hari menjelang tidur. Lakukan. Awalnya
dipaksa. Bangun tekad. Bangun komitmen. Nanti lama-lama akan terbangun
kebiasaan sehingga tidak perlu untuk dipaksan.
5.
Ketika
menulis itu lepaskan diri dari referensi dulu. Jangan lihat buku. Nulis saja
secara bebas. Tulisan ilmiah sekalipun. Saya kalau membuat artikel jurnal,
termasuk artikel jurnal internasional, itu ya nulis saja secara bebas dulu.
Setelah selesai baru saya edit dan masukkan referensi. Cara semacam ini
terbukti ampuh meminimalkan plagiasi.
6.
Agar
lancar menulis tidak ada kunci lain selain praktik dan terus praktik.
Ibu/Bapak
Narasumber para penulis hebat yang saya hormati, mohon masukan, saran, kritik,
arahan dan bimbingannya.
Wassalam
Salam ta’dzim, salam literasi
Wawan AD
Sip. Ringkas dan mantap 👍
BalasHapusOk bu Dwi, nhun
HapusF1 mantap resume yg spj
BalasHapusSiap pak ketu
HapusTerus semnagat, niatkan ibadah, yo bukukan 🙏🤩
BalasHapusAamiin, nuhun bu lia
HapusPadat berisi
BalasHapusResume..luarbiasa 👍
BalasHapusSiap..mkasih
HapusPadat, lengkap
BalasHapusNhun ms phia
HapusKeren pak ...simple...
BalasHapusOk bu ewy...terimakasih
Hapusmantap pak
BalasHapusSiap..
HapusApa betul Menulis Itu Mudah?
BalasHapusBETUL Pak.
Kata Dr. Ngainun Naim.
Sepertinya harus dibuktikan nih Pak Wawan.
Siap bu Asia
Hapuslengkap dan enak dibaca
BalasHapusResume yang terinci. Enak menemukan poin-poin yang diperlukan. Keren.
BalasHapus